Betapa menjengkelkan jika tas yang mau kita pakai ternyata berbau dan berjamur. Tas berbau dan berjamur tentu ada penyebabnya, antara lain, tas jarang digunakan, terlalu lama disimpan dalam tempat yang lembap dan tidak menggunakan silica gel.
Silica gel dilihat dari wujudnya merupakan butiran yang menyerupai kaca atau kristal bening. Silica adalah benda yang berpori-pori dan bersifat mengikat air, maka silica gel dimanfaatkan untuk menyerap kelembapan. Sebagaimana kita ketahui penyebab utama bau dan jamur pada tas, sepatu, obat, kamera adalah udara yang lembap.
Setelah tahu penyebabnya, sekarang menjadi jelas bagi kita, bagaimana tas bisa bebas bau dan jamur meskipun disimpan cukup lama. Gunakan silica gel dan letakan di dalam tas agar tidak ada jamur yang tumbuh. Letakan juga silika gel di dalam lemari tempat kita menyimpan tas, agar tidak terjadi kelembapan.
Bagaimana cara kerja silica gel dalam tas? Ukuran penggunaan silica gel dalam tas atau dalam lemari perlu diperhitungkan seberapa besar silica gel yang dibutuhkan, agar udara lembap bisa diserap secara maksimal dalam tempo yang cukup lama. Ukuran kemasan silica gel
berkaitan dengan kapasitas penyerapan. Sebagai contoh, PT Damases Sejahtera yang memproduksi silica gel, memiliki beberapa macam ukuran berat setiap kemasan, yaitu dari 0.5gr sampai 500gr, tergantung kebutuhan. Untuk yang dimasukan ke dalam tas, kemasan 10 gram cukup untuk masa dua sampai tiga bulan, tergantung tingkat kelembapan di rumah kita.
Silica gel yang telah jenuh, juga dapat digunakan kembali dengan cara dipanaskannya, yang membuat molekul air dalam silica gel dapat menguap. Pemansan ini dapat dilakukan dengan dijemur di bawah sinar matahari ataupun dipanaskan di oven.