Select Page

Kontainer dan Kelembapan

Kontainer, menjadi barang yang sangat diperlukan untuk pengiriman barang-barang, khususnya untuk ekspor dan impor barang. Ada dua tipe yaitu container 20ft dan 40ft. Kali ini kita tidak membahas tentang tipe container, tetapi tentang masalah kelembapan yang menyebabkan terjadinya pengembunan dalam kontainer. Kontainer dapat mengembun apabila dinding kontainer lebih dingin jika dibandingkan titik embun udara di dalamnya. Hal tersebut disebabkan karena kontainer dibuat dari baja, dan suhu udara di dalam dapat berubah dengan cepat tergantung pada perubahan cuaca dan faktor eksternal lainnya.

Kontainer yang mengembun dapat menyebabkan kerugian, seperti kemasan menjadi rusak, tumbuh jamur dan lumut, terjadi korosi/karat. Karena adanya embut di container dapat juga menyebabkan produk menjadi menyusut atau bisa juga malah mengembang.

Ada beberapa penyebab terjadinya pengembunan dalam container, salah satunya adalah adanya perubahan suhu. Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan pengembunan dalam kontainer,

  1. Air space atau ruang udara

Jika barang – barang yang tertata di dalam container tidak terlalu rapat dan tidak penuh, maka ada banyak ruang udara. Semakin banyak ruang udara di dalam kontainer, maka kandungan uap air di udara di kontainer pun akan semakin tinggi.

  1. Ventilasi

Kontainer memiliki ventilasi, agar sirkulasi  udara tidak akan terganggu. Apabila ventilasi kurang memenuhi syarat, maka dapat mengakibatkan penimbunan kelembapan di dalam container. Jika dalam container ada penyerab kelembapan, maka ventilasi harus tertutup rapat. Karena dengan adanya penyerab kelembapan, maka uap air akan dapat terserab seluruhnya, sehingga tidak terjadi pengembunan.

  1. Kandungan kelembapan produk

Produk yang mengandung kelembapan atau disebut produk  higroskopis yang ada dalam kontainer memiliki peran besar dalam kelembapan. Misalnya, barang-barang dari kertas, karton, kayu, produk makanan dan minuman, terlebih makanan beku, dapat mengubah kondiri suhu udara dalam container yang dapat menyebabkan terjadinya pengembunan dalam kontainer.

  1. Penggunaan kontainer

Memperlakukan kontainer saat packing dan transit dapat mengurangi atau menambahkan peluang pengembunan, salah satunya sering membuka atau menutup pintu kontainer, serta memasukkan dan menurunkan barang dalam kontainer.

You cannot copy content of this page

Open chat
hai