Bagi pelaku usaha, melakukan kegiatan ekspor merupakan kedambaan yang ingin diwujudkannya.
Sebagaimana arti kata ekspor menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekspor
merupakan pengiriman barang dagangan ke luar negeri.
Ekspor dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu ekspor langsung dan ekspor tidak langsung. Ekspor
langsung adalah, perusahaan menjual sendiri produknya ke luar negeri dan berurusan langsung
dengan perusahaan di luar negeri. Sedangkan ekspor tidak langsung merupakan menjual produk
melalui perantara. Ekspor tidak langsung ini melibatkan bantuan peratara penjualan, yang
bertanggung jawab mengirimkan produknya ke luar negeri.
Setelah mengetahui pengertian dan jenis ekspor, kita juga akan membahas mengenai manfaat
ekspor untuk menambah pengetahuan kita.
Manfaat ekspor
1. Mengendalikan harga produk
Jika terjadi suplus barang tertentu dalam suatu negara, maka harga akan mengalami
penurunan. Semakin banyak barang yang dihasilkan, jika tidak disertai dengan kenaikan
permintaan di dalam negeri, otomatis harga barang tersebut dapat jatuh. Dengan adanya
kegiatan ekspor ke luar negeri, maka kelebihan barang dapat disalurkan yaitu dijual ke
luar negeri, dengan demikian harga barang dapat tetap dikendalikan.
2. Menumbuhkan industri dalam negeri
Apabila permintaan ekspor meningkat pesat, hal tersebut akan berdampak pada
perkembangan industri. Awalnya mungkin suatu industri kecil atau menengah,
kemudian menjadi industri-industri besar. Kegiatan ekspor menghasilkan situasi usaha
yang lebih kondusif dan membuat para pelaku usaha, menjadi terbiasa bersaing dalam
perdagangan internasional.
3. Menambah devisa negara
Tak hanya bermanfaat bagi para pengusaha, namun kegiatan ekspor juga sangat
bermanfaat bagi negara. Karena dengan adanya ekspor, akan meningkatkan devisa negara
atau nilai kekayaan negara dalam bentuk mata uang asing.
4. Peluang bagi usaha pendukung ekpor.
Baik langsung maupun tidak langsung, kegiatan ekspor suatu barang tertentu, akan
mendorong perusahaan lain ikut berkembang. Contohnya, ekspor mebel ke luar negeri,
akan membangkitkan dan meramaikan pula industri jasa pengiriman, juga industri
kemasan karton box dan industri penyerap kelembapan. Industri karton dan penyerap
kelembapan ikut berkembang karena untuk barang ekspor, harus dikemas dengan
baik dan juga aman terhadap kelembapan selama pengiriman. Sebagai contoh, dampak
kenaikan kegiatan ekspor otomatis akan memperngaruhi pula PT. Damases Sejahtera
yang meproduksi penyerap kelembapan Top Dry dan Desitech.
5. Memperbanyak lapangan kerja
Dengan adanya ekspor, secara tidak langsung akan membuka lapangan pekerjaan baru.
Hal tersebut berdampak dengan jumlah angka pengangguran yang akan semakin menurun
dan menekan angka kemiskinan di negara yang bersangkutan.