Desikan adalah zat higroskopis atau penyerap kelembaban yang membuat kondisi disekitarnya tetap kering. Penyerapan kelembaban adalah proses penting dalam berbagai industri, seperti industri makanan, farmasi, elektronik, furniture dan pengendalian kualitas udara agar tetap kering. Terdapat dua metode utama yang sering digunakan untuk mengendalikan kelembaban, yaitu dengan absorber dan adsorber. Kedua teknik ini memiliki prinsip kerja yang berbeda dalam hal interaksi dengan uap air meskipun tujuan akhirnya adalah untuk menghilangkan kelembaban. Maka penting untuk mengatahui perbedaan desikan aBsorber dan desikan aDsorber
Perbedaan Penyerab Absorber dan Adsorber
Desikan Absorber: adalah merujuk pada material yang mampu menyerap uap air ke dalam dirinya dan larut sehingga membentuk material baru.
Desikan Adsorber: adalah material yang mampu menyerab uap air dan hanya menempel di permukaan atau masuk ke dalam pori-pori tanpa larut ke dalam material tersebut. tidak menghasilkan material baru.
Prinsip Kerja
Desikan Absorber: Absorber bekerja melalui proses absorpsi, di mana uap air dari udara diserap ke dalam material penyerap,. Uap air kemudian bereaksi di dalam struktur internal bahan tersebut. Sehingga material ini berubah secara kimia maupun fisik saat menyerap uap air.
Desikan Adsorber: Adsorber bekerja melalui adsorpsi, di mana uap air menempel pada permukaan padatan atau masuk ke pori-pori tanpa menembus struktur materialnya, tidak merubah secara kimia maupun fisik Contoh bahan ini adalah silika gel, yang memiliki area permukaan yang sangat luas dan porositas tinggi untuk menjerap uap air. Adsorber dapat dilakukan proses regenerasi, dengan cara pemanasan menghilangkan uap air. Sehingga dapat digunakan lagi.
Kapasitas Penyerapan
Desikan Absorber: Absorber biasanya memiliki kapasitas penyerapan air yang lebih besar, terutama karena air masuk ke dalam struktur material. Absorpsi dapat terus berlangsung sampai material penyerap jenuh sepenuhnya, yang membuatnya lebih efektif dalam kondisi dengan kelembaban tinggi.
Desikan Adsorber: Adsorber memiliki kapasitas terbatas untuk menjerap uap air, karena hanya bekerja pada permukaan. Kapasitas adsorpsi tergantung pada luas permukaan adsorben, porositas, dan kondisi suhu serta kelembaban lingkungan.
Aplikasi dalam Pengendalian Kelembaban
Desikan Absorber: Digunakan dalam produk-produk dehumidifikasi yaitu proses mengurangi kadar air dalam udara atau gas, biasanya dalam bentuk kantung desikan atau paket yang ditempatkan di dalam ruang tertutup. Seperti di dalam peti kemas atau di ruang penyimpanan bahan makanan, farmasi, furniture dll.
Desikan Adsorber: Digunakan dalam pengering udara kompresi, pengendalian kelembaban biasanya dalam bentuk sachet. Diaplikasikan untuk industri makanan, farmasi, elektronika dan juga furniture.
Perbedaan utama antara absorber dan adsorber dalam penyerapan kelembaban terletak pada cara mereka menangkap uap air dan bagaimana material tersebut bereaksi terhadap kelembaban.. Keduanya memiliki aplikasi penting dalam berbagai industri, tergantung pada kebutuhan spesifik dalam pengendalian kelembaban dan kondisi lingkungan. PT. Damases Sejahtera telah dikenal luas sebagai spesialis produsen desikan, baik material Absorber maupun Adsorber, yaitu TOP DRY dan DESITECH. Termasuk di dalamnya silica white, silica blue dan silica natural.