Indonesia yang terbentang di garis katulistiwa, termasuk beriklim tropis sehingga memiliki kelembapan udara yang cukup tinggi. Apalagi di musim penghujan, kelembapan menjadi lebih tinggi. Karena kelembapan yang tinggi ini, mudah sekali jamur bertumbuh di sekitar kita. Tanpa kita sadari jamur telah tumbuh menyebar luas di dalam rumah kita, seperti di kamar tidur, di kasur, di karpet, di almari dan khususnya di pakaian-pakaian kita. Jamur di pakaian dapat menyebabkan bau apek, alergi, dan gangguan pernapasan.
Bagaimana mengatasi jamur di pakaian yang langsung bersinggungan dengan tubuh kita?
Ada beberapa cara untuk mencegah jamur tumbuh di pakaian kita.
- Mencuci pakaian baru
Meskipun masih baru, pakaian baru rawan penyebab penyebaran jamur. Setelah membeli pakaian baru, hal yang wajib dilakukan adalah mencucinya. Karena kita tidak tahu siapa saja yang mencoba pakaian kita dan bagaimana kondisi kulit setiap orang. Selain menimbulkan jamur, dapat menyebabkan penyakit kulit lainnya.
- Memastikan pakaian telah kering sempurna
Setelah mencuci, perlu memastikan kondisi pakaian harus benar-benar kering saat akan disimpan dalam lemari. Bila belum kering, dapat menyebabkan timbulnya jamur dan bau tak sedap.
- Setrika pakaian.
Menyetrika pakaian dapat membantu membunuh jamur yang masih ada pada pakaian setelah dijemur, sekaligus meningkatkan kekeringan pakaian kita. Sehingga jamur tidak berpontensi tumbuh lagi.
- Memperhatikan sirkulasi udara di dalam lemari
Sirkulasi udara pada lemari perlu diperhatikan karena dapat membuat lemari menjadi lembab, pengap dan tidak sehat. Maka dari itu, perlu membuka lemari secara rutin agar terjadi pergantian udara dalam lemari.
- Tidak menumpuk pakaian dalam lemari
Hindari menumpukkan pakaian terlalu banyak dalam lemari terutama pada lemari kayu dan tripleks, karena membuat lemari menjadi lembab sehingga muncul jamur pada pakaian.
- Menggunakan penyerap kelembapan udara
Untuk meminimalisir adanya jamur pada pakaian, perlu meletakkan penyerap kelembapan udara dalam lemari pakaian, yaitu dengan menggunakan silica gel. Silica Gel sangat efektif untuk menyerap kelembapan di dalam almari kita.
- Membersihkan mesin cuci
Tak hanya mencuci pakaian, namun kita juga perlu menjaga kebersihan mesin cuci agar selalu bersih. Mesin cuci dapat dibersihkan dengan air dan cairan pemutih disinfektan, dengan cara memasukkan cairan tersebut ke dalam mesin cuci lalu menyalakan mesinnya tanpa perlu diisi dengan pakaian. Dengan mesin cuci yang bersih, terjamin bebas dari spora jamur